Selain itu, ada pula sambal oncom, nasi liwet dan soto bongko yang bisa menghiasi malam hari Anda. Apalagi soto bongko yang lezatnya sampai membuat Anda ketagihan. Namun, Anda hanya bisa menemukan sajian tersebut di Sumedang, Jawa Barat saja. Ada pula jajanan yang dibuat dengan resep emplod khas Sumedang yang mirip endog lowo di Garut.
Emplod Khas Sumedang |
Sama saja dengan endog lowo, singkong yang sudah dikukus bersama parutan kelapa kemudian dihaluskan hingga benar-benar halus. Setelah itu, baru dibentuk kotak dengan cara meratakannya dalam tampah. Bila kelamaan, Anda bisa mengubah bentuknya dengan yang lain, tapi tetap gunakan resep emplod khas Sumedang sebagai panduannya. Selamat mencoba!
Bahan:
- 1.000 gram singkong
- ½ butir kelapa
- 2 sendok makan garam
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
- Pertama, siapkanlah bahan-bahan dan bumbu sesuai takaran yang telah ditentukan dalam bahan di atas
- Kedua, ambil singkong dan kupas kulitnya hingga bersih. Cucilah dengan air sampai bersih juga, lalu tiriskan
- Selanjutnya, parut kelapa dan campurkan bersama singkong tadi untuk dikukus hingga matang
- Kemudian angkat rebusan kedua bahan tersebut dan tumbuk bersama garam hingga benar-benar halus
- Setelah itu, siapkan tampah lalu tata dan ratakan campuran singkong yang sudah dihaluskan dengan ketebalan 2 cm di atasnya
- Berikutnya, potong-potong belah ketupat atau sesuai keinginan.
- Lalu panaskan minyak untuk menggorengnya hingga berubah warna menjadi kuning kecoklatan
- Terakhir, angkat dan tiriskan. Sajikan emplod singkong di piring saji untuk lekas dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Sate Sapi Ungaran Khas Semarang
Resep emplod khas Sumedang di atas akan menghasilkan 15 potong hidangan. Anda juga bisa membentuknya menjadi bulat kecil-kecil atau sesuai selera. Sebab, sudah dikatakan sebelumnya bahwa emplod mirip dengan endog lowo yang ada di Garut. Jadi, bentuk apapun yang Anda pilih, resep emplod khas Sumedang tetap jadi yang nomor satu. Selamat menikmatinya dan salam koki!
from Kumpulan Resep Masakan Sederhana Tradisional Nusantara http://ift.tt/1U0eviH
No comments:
Post a Comment