Resep Membuat Tempoyak Durian Khas Bengkulu

Resep Tempoyak Durian Khas Bengkulu – Bengkulu ternyata memiliki sajian yang sangat unik. Bisa dibilang hampir semua makanan khas daerah tersebut berkuah santan. Seperti gulai dan aneka bagar. Masing-masing punya karakter tersendiri, baik tekstur bahan serta kekentalan kuah, sesuai proses pengolahannya. Namun, ada juga makanan khas daerah Bengkulu yang sangat terkenal di beberapa daerah. Makanan tersebut bernama tempoyak.

Tempoyak adalah makanan yang terbuat dari daging durian. Makanan tersebut banyak digemari masyarakat Bengkulu, khususnya bagi penyuka durian. Hidangan ini sebenarnya bisa disebut pengawetan daging durian atau yang dikenal dengan fermentasi. Jadi, daging durian yang telah disiapkan dalam resep tempoyak durian khas Bengkulu disimpan dalam toples selama beberapa hari.

Tempoyak Durian Khas Bengkulu

Sebelumnya durian dicampur dengan cabai rawit dan garam untuk memberi sensasi rasa yang pas. Rasanya sangat khas, terutama saat disantap secara langsung. Kental dan masam. Sajian yang terbuat dari resep tempoyak durian khas Bengkulu ini bisa disantap langsung ataupun diolah kembali sesuai keinginan Anda.

Di bawah ini adalah ulasan lengkap resep tempoyak durian khas Bengkulu yang bisa Anda coba. Karena proses fermentasi terjadi selama beberapa hari, Anda harus sabar menunggunya. Hal itu supaya hasil tempoyak durian sesuai keinginan dan tidak mengecewakan tentunya. Semoga Anda berhasil menghidangkannya dengan panduan tersebut.

Sedikit tips sebelum Anda mengolahnya dengan resep tempoyak durian khas Bengkulu, jangan menggunakan durian montong karena kualitasnya sangat tidak bagus untuk diolah menjadi tempoyak. Sebab, durian tersebut banyak mengandung gas dan air. Gunakan durian kualitas lokal.

Bahan:

• Buah durian secukupnya
• Garam secukupnya
• Cabai rawit secukupnya

Cara Membuat:

1. Pertama, siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah tempoyak durian khas Bengkulu
2. Kedua, buka durian dan pisahkan biji dan dagingnya. Sisihkan bijinya, karena yang akan digunakan adalah daging buah tersebut.
3. Lalu beri sedikit garam untuk memberikan rasa asin tanpa menghilangkan rasa manis durian tersebut. Aduk-aduk merata
4. Beri sedikit cabai rawit yang sudah dihaluskan dan aduk kembali. Cabai rawit di sini selain memberikan rasa pedas juga mempercepat proses fermentasi
5. Kalau sudah, silahkan menyimpannya ke dalam wadah tertutup atau toples dalam suhu ruangan
6. Proses fermentasi tersebut berlangsung kurang lebih 3-5 hari. Tunggu saja hingga beberapa hari
7. Kalau sudah, baru hidangkan sebagai lauk tambahan makan siang. Hidangan tempoyak durian siap dinikmati

Baca Juga : Resep Membuat Ilabulo Khas Gorontalo
Resep tempoyak durian khas Bengkulu di atas akan menghasilkan hidangan yang pas jika disantap bersama nasi putih serta lauk lainnya. Anda juga bisa mengolahnya kembali menjadi sambal tempoyak udang, seperti dalam resep yang pernah dibagikan sebelumnya. Selamat berkreasi dan menikmatinya. Salam koki!